Jumat, 20 November 2009
RACING TEAM PROGRAM (RTP)
Hanya member yang melakukan transaksi min. 270.000 BV pembelanjaan pribadi dalam 1 kali transaksi yang
memenuhi syarat untuk mengikuti program ini.
225.000 BV = RTP ( Racing Team Program )
45.000 BV = Flex Smart
Program ini berlaku untuk setiap 1 bulan sekali dan sisa BV akan masuk secara otomatis ke FlexSmart Viral
Marketing.
1. RETAIL PROFIT ( 20% - 40%)
Selisih antara harga beli ke perusahaan dengan harga jual ke konsumen.
Contoh:
Product
( Paket Wajah Keriput (G) )
Retail Price
( Rp )
Active Exfoilant Cleanser ( V1 ) 110.000
Intens Night Repaire ( V3 ) 165.000
Active Milk Cleanser ( V7 ) 105.000
Dual Action Serum ( V8 ) 435.000
Nigarin 115.000
Total 930.000
Product : Paket Skincare Vorstin
Retail Price = Rp 930.000
Member Price = Rp 558.000
Retail Profit = Rp. 372.000
2. BONUS REFERAL
Posisi Downline Active Bonus
F1 1 – 4 Orang 30 %
GP 5 orang ke atas 40 %
Keterangan:
- Untuk posisi GP akan mendapatkan bonus Pass-up dari referal DL Group F1 sebesar 10%
- Yang dimaksudkan dengan DL active adalah DL yang melakukan transaksi min. Pemakaian pribadi pada
Flex Smart ”Viral Marketing”.
- DL aktif juga diakui bila hasil pe- Sponsoran langsung bukan hasil Placement.
- Referal bonus ini hanya bisa didapatkan dari pe - Sponsoran member baru atau DL maintenance di Flex
Smart Plan.
Lihat Bagan Berikut:
%03
%03
% 04
%01
3. FAST TRACK BONUS
Level
Posisi Team Aktive
1 2 3
F1 1- 4 orang 4% 3%
GP 5 orang ke atas 4 % 3 % 2 % 1 % (unlimited )
Team Dst
BV Team Tertinggi (Utama)
(Gabungan)
BV Team terendah
(Gabungan)
4. CHAMPION GLOBAL BONUS ( CGB) 15 % + 10 % + 5 %
Basic Team CGB 15 %
Match BV Team Utama BV Team Gabungan Bagian
1-1 >= 225.000 225.000 1
Executive Team CGB 10%
Match BV Team Utama BV Team Gabungan Bagian
4-4 >= 900.000 900.000 1
Platinum Team CGB 5 %
Match BV Team Utama BV Team Gabungan Bagian
20-20 >= 4.500.000 4.500.000 1
Ket:
1. Qualifier akan mendapatkan total 30% dari BV perusahaan di bagi prorate berdasarkan 3 kategori
( 15%, 10% & 5% )
2. Qualifier harus memiliki 3 atau lebih DL.
1% (Unlimited) sampai ketemu GP
sampai 3 level dapat 1 %
Minggu, 08 November 2009
TENTANG KAMI
Tentang Kami
D'Herbs Global Indonesia lahir dari kepedulian kami sebagai bagian dari Bangsa Indonesia dengan tujuan menjadikan HerbaPlus sebagai Sarana dan Solusi kesehatan melalui Produk Kesehatan Alaminya yang berkualitas dan berdaya guna.
Solusi finansial melalui FlexSmart yang merupakan Inovasi System Marketing terbaru dengan mengkombinasikan Sistem pemasaran Konvensional, Membership(keanggotaan), dan pemakaian pribadi.
Melalui program training yang diadakan , Dapat menjadikan sarana pengembangan Potensi Diri, Leadership, dan Entrepreneurship yaqng handal.
Selain itu melalui HerbaPlus dapat menjadi sarana Pengembangan Potensi Alam Indonesia yang berdampak luas bagi para petani dan Masyarakat Indonesia pada umumnya.
Akhir kata D'Herbs Global Indonesia adalah Sebuah Persembahan Anak Bangsa dengan Visi dan Misi Menyehatkan dan Mesejahterakan Masyarakat Dunia.
Didi P. Budhiwianto ( President Director )
D'Herbs Global Indonesia
Ruko Komp. Gading Batavia Blok LC 11/ 28
Jakarta Timur, Indonesia
Telp. : 021- 4585 3XXX / 021- 9773 4XXX
Stockist Indramayu
M. Wahyu Eka Sakti
Perum Margalaksana Indah
Jl. Gn. Papandayan Blok 12. No. 7. RT. 03. RW. 08.
Kel. Margadadi - Indramayu 45211.
HP : 0813 2061 5141
Telp.: 0231- 730 2322
ARTIKEL 5
Saat ini di Era Teknologi Kedokteran dan Kefarmasian yang canggih dan berkembang pesat, justru di seluruh belahan dunia terjadi kesadaran untuk kembali memanfaatkan alam untuk solusi kesehatan, yang lebih dikenal dengan gerakan “ Back to Nature “.
Mengapa? karena sejarah membuktikan dari zaman Hippocrates (468-377) SM ilmu pengobatan Yunani kuno menggunakan bahan alam Kemangi dan Jahe sebagai obat, seperti tertulis di De Materia Medika karya Pedanius Dioscorides. Penggunaan bahan alam untuk obat didukung pula oleh Ibnu Sina, ahli pengobatan zaman Unani yang menulis Kitab Al Canun yang menjadi dasar ilmu kedokteran.
Di belahan bumi lainnya, beribu tahun lalu sejarah membuktikan pengobatan tradisional India yang dikenal dengan Ayurveda dan Pengobatan Tradisional China yang dimulai sejak Kaisar Huang Fi Nei Ching Su Wan semuanya menjadikan Alam sebagai dasar untuk mengatasi masalah kesehatan.
Tidak ketinggalan, warisan budaya asli Indonesia, membuktikan bahwa telah secara turun-temurun menggunakan bahan alam sebagai sumber kesehatan.
Selain terbukti secara empiris / pengalaman ribuan tahun tentang keamanan dan khasiat bahan alam untuk solusi berbagai masalah kesehatan, terbukti pula secara klinis bahwa penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional sungguh mempunyai khasiat dan aman, terlebih lagi relatif tidak ada efek samping untuk penggunaan jangka panjang sesuai dosis.
Di USA, 25% obat berasal dari bahan alam, di Jerman, Perancis dan negara Eropa lainnya, obat herbal juga secara resmi digunakan untuk pengobatan.
Di Jepang, pengembangan obat bahan alam tidak sebatas empiris, namun juga telah diregistrasi dan regulasi secara resmi mencapai 34 produk pada tahun 2000.
Itulah bukti, mengapa obat bahan alam saat ini menjadi solusi kesehatan manusia, bukan hanya karena perjalanan sejarahnya yang panjang, namun bukti baik secara empiris dan klinis serta tidak adanya efek samping menjadi nilai lebih, sehingga Obat Berbahan Alami adalah Solusi Terbaik untuk Kesehatan Manusia.
ARTIKEL 4
Betapa girangnya Yasumi Ishii ketika menemukan nigari di Indonesia. Biasanya ia minta kiriman nigari dari kampung halaman nun jauh di Jepang. Ia memanfaatkan cairan itu untuk koagulan atau penggumpal ketika membuat tahu. “Saya tak suka tahu yang ada di pasar swalayan karena bau obat,” kata warga Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, itu.
Oleh karena itu Yasumi membuat tahu sendiri dengan koagulan nigari. Tahu yang ia bikin pun lebih gurih, lebih manis, dan tahan lama hingga 6 hari. Jadilah Yasumi leluasa menikmati yayakko, tahu mentah disiram kecap asin dan dicampur parutan jahe. Nigari yang digunakan Yasumi untuk bikin tahu itu merupakan air tua atau di lapisan teratas kira-kira 10 cm dalam proses pembuatan garam. Sementara lapisan bawah bakal menjadi garam. Supaya menjadi nigari, air tua itu diproses dengan otoklaf kristalisasi. Di negeri Matahari Terbit nigari memang sohor. Anak-anak hingga orang tua terbiasa mengkonsumsi nigari dalam kehidupan sehari-hari. Meski budaya memproduksi garam sangat tua di Indonesia, tetapi nigari baru diperkenalkan setahun terakhir. Dr Nelson Sembiring, periset Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Timur yang memperkenalkannya. Nelson mengetahui khasiat nigari saat belajar di Jepang. Nigari memang sebutan khas Jepang. Doktor Lingkungan dan Mineralogi alumnus Kyoto University itu menyebutnya sari air laut. Nelson menuturkan tak semua air laut dapat diproses menjadi nigari. Hanya air laut berkualitas tinggi dan bebas pencemaran seperti di Selat Madura dan Majene yang bermanfaat sebagai bahan baku nigari. Kandungan mineral sari air laut sangat lengkap seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium.
Multikhasiat
Ternyata kebiasaan Yasumi membuat tahu dengan koagulan nigari sangat menyehatkan. Cheryl Sullivan periset Departemen Pertanian Amerika Serikat mengungkapkan bahwa magnesium klorida dalam nigari berfaedah untuk kesehatan. Konsumsi rutin nigari mencegah beragam penyakit seperti jantung koroner, obesitas, diabetes mellitus, dan batu ginjal. Ampuhnya nigari mencegah berbagai penyakit maut itu memang memungkinkan. Untuk penyakit jantung koroner, misalnya, antara lain dipicu oleh tingginya perbandingan kalsium : magnesium. Prof dr Bambang Wiharmadi, kepala Jurusan Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga menuturkan idealnya perbandingan kalsium : magnesium 2 : 1. Fakta menunjukkan, rasio kalsium : magnesium air minum di tanahair 5 : 1. Dengan mengkonsumsi sari air laut, tinggi perbandingan itu pun menurun dan bertahan di titik ideal. Magnesium bahan esensial dalam sel itu membantu mengaktifk an kerja enzim dalam tubuh. Fungsi mineral itu lainnya adalah membantu metabolisme energi, mengatur fungsi detak jantung, relaksasi otot, dan mencegah pembekuan darah. Bekerja sama dengan kalsium, magnesium membentuk tulang dan gigi. Tatsuya Kosaka juga meriset untuk membuktikan khasiat nigari alias sari air laut. Menurut direktur Institut Penelitian Nigari itu magnesium dalam sari air laut sebagai pembakar lemak dan mengeluarkan cairan tak berguna dalam tubuh. Cairan nigari—ada juga yang berbentuk serbuk lazim menjadi campuran beragam minuman seperti kopi, teh, air putih, dan aneka masakan. Anwar Pulukadang yang pernah tinggal di Jepang menambahkan nigari ketika menanak nasi. “Untuk mengurangi kelengketan nasi jepang,” ujar pengusaha di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, itu. Konsumsi rutin nigari juga dapat mengurangi populasi bakteri merugikan seperti colon bacillus pemicu kanker usus. Menurut Kosaka, bakteri merugikan itu akan keluar bersama feses.
Uji klinis
Dengan seabrek manfaat itu pantas jika pemerintah Selandia Baru pun menyarankan anak-anak, terutama berusia 3—13 tahun, untuk mengkonsumsi sari air laut. Harapmafhum di Selandia Baru pertumbuhan tulang pada usia itu amat lambat sebagaimana hasil riset Goulding, peneliti University of Massey, Selandia Baru. Nigari mengandung banyak kalsium yang berperan dalam pembentukan tulang dan gigi. Faedah sari air laut lainnya dibuktikan oleh M Tani periset Fakultas Kedokteran University of Kikei. Uji klinis itu membuktikan konsumsi rutin nigari tokcer mengatasi hiperlipidemia yang berujung pada arterosklerosis. Dalam riset itu 8 orang sehat minum 5 ml nigari yang dicampur lemak. Sampel darah mereka diambil 4 kali: sebelum minum dan setelah minum nigari masingmasing dengan interval 2 jam. Hasilnya kadar trigliserida tak meningkat. Membicarakan khasiat sari air laut seperti tak ada habisnya. Lihatlah cara Anwar Pulukadang membuang letih: segelas nigari dituang di bak pemandian dan berendam setengah jam. Pengusaha agribisnis itu merasa tubuh lebih segar. “Nigari yang mengandung magnesium akan meresap melalui pori-pori tubuh saat berendam. Darah menjadi lebih lancar sehingga terasa segar,” ujar Nelson. (Sardi Duryatmo - Trubus Oktober 2007)
ARTIKEL 3
Ladang garam ternyata tak cuma menyimpan bumbu dapur nan asin itu, tapi juga obat beragam penyakit. Air di lapian teratas dalam proses pembuatan garam mengandung puluhan mineral yang menyembuhkan sehingga berkhasiat sebagai panasea alias menanggulangi aneka penyakit maut.
Air tua alias lapian teratas itu kemudian diolah dengan otoklaf kristalisasi menjadi sari air laut (SAL). Jika kedalaman air di tambek buje—sebutan ladang garam di lidah Madura 25—30 cm, lapisan air tua 10 cm teratas dan 10—15 cm lapisan bawah nantinya menjadi garam. Peneliti Indonesia yang mempopulerkan SAL adalah Dr Nelson Sembiring, periset Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur. Doktor Lingkungan dan Mineralogi itu mengenal SAL ketika belajar di Kyoto University, Jepang.Masyarakat negeri Matahari Terbit menyebutnya nigari. Kalangan anak muda terutama remaja perempuan di sana senantiasa membawa SAL sebagai pelangsing tubuh.
Dr Nelson Sembiring meriset sari air laut sejak 2002
“Magnesium dalam SAL mencegah terjadinya enzim trigliserida dari makanan yang kita konsumsi sehingga tak membuat badan gemuk,” katanya. Tentusaja khasiat SAL bukan sekadar pelangsing, tetapi juga mengatasi beragam penyakit antara lain gangguan jantung seperti dialami Muhamad Hanan. Pensiunan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Timur itu mengisi masa pensiun dengan berlari pagi dan senam minimal sepekan sekali. Meski begitu, impian tetap sehat ternyata sulit digapai. Pada sebuah pagi, keringat mengalir deras di tubuh Hanan dan diikuti sesak napas. Keluarga membawanya ke dokter. Usai memeriksa Muhammad Hanan, dokter mendiagnosis lever dan meresepkan beberapa obat untuk mengatasi penyakit hati. Sayang, beberapa hari berselang gejala sulit bernapas kembali menyerang Hanan. Keluarganya berinisiatif memeriksakan ulang Hanan ke RS Budimulya, Surabaya. Hasilnya, gagal jantung akut akibat penyempitan pembuluh darah. Hari itu juga pada pertengahan 2003 pria 64 tahun itu opname selama 8 hari. Sejak saat itu Hanan bergantung pada obat-obatan dokter. Jika serangan datang, ia buru-buru menelan pil itu.Setahun silam, ia menjemput istrinya yang bekerja di Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur. Napasnya ngos-ngosan saat menaiki anak tangga ke lantai dua. Rekan istrinya, Dr Nelson Sembiring, menyodorkan sari air laut. Tiga tetes sari air laut dicampurkan dengan air putih—dapat juga dengan minuman lain—dan diaduk rata. “Dua sampai tiga menit setelah minum, napas plong. Bagus sekali sari air laut itu,” ujarnya.
Defi siensi magnesium
SAL tak hanya tokcer mengatasi serangan jantung. Banyak bukti empiris yang menunjukkan SAL juga ampuh
menanggulangi beragam penyakit lain seperti asam urat yang dialami Mujinten dan kolesterol (Munawar Abdullah). Memang kehadiran SAL menjadi harapan kesembuhan bagi banyak pasien penyakit akibat defisiensi magnesium seperti jantung koroner yang dialami Hanan, stroke, hipertensi, dan diabetes.
Prof Dr Bambang Wirjatmadi, Kepala jurusan Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
“Hipertensi dapat diturunkan secara genetik. Genetik hipertensi dapat timbul ketika orang mengkonsumsi garam NaCl (garam dapur, red). Berbeda bila orang mengkonsumsi garam MgCl (asal air tua), genetik darah tinggi tidak timbul,” ujar Prof Dr Bambang Wirjatmadi, kepala jurusan Gizi dan Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Konsumsi garam dapur menyebabkan ion-ion NaCl berikatan dengan unsur lain, misalnya oksalat ketika kita mengkonsumsi bayam. Dampaknya, ikatan itu mengendap di organ tertentu seperti empedu yang dalam jangka panjang menimbulkan penyakit degeneratif. Sementara garam MgCl bila dikristalkan garam magnesium berbentuk menjarum, bukan kubus seperti laiknya garam natrium larut dalam air dan terbuang bersama urine.
Konsumsi garam dapur menyebabkan ion-ion NaCl berikatan dengan unsur lain, misalnya oksalat ketika kita mengkonsumsi bayam. Dampaknya, ikatan itu mengendap di organ tertentu seperti empedu yang dalam jangka panjang menimbulkan penyakit degeneratif. Sementara garam MgCl bila dikristalkan garam magnesium berbentuk menjarum, bukan kubus seperti laiknya garam natrium larut dalam air dan terbuang bersama urine.
Selain itu, konsumsi magnesium yang terdapat dalam SAL juga mampu meluruhkan lemak. Magnesium mengikat asam lemak dan mengeluarkannya dari pembuluh darah. “Dengan catatanSardi Duryatmopembuluh jantung belum seluruhnya menutup,” kata Prof Bambang.Selain defi siensi magnesium, rasio kalsium : magnesium yang tinggi pada minuman juga memicu timbulnya penyakit degeneratif. Idealnya perbandingan
kalsium : magnesium 2 : 1. Namun, hasil riset Bambang menunjukkan, rasio kalsium : magnesium air minum di tanah air 5 : 1 sampai 6 : 1. “Kualitas air minum di tanahair buruk,” ujar Bambang. Tingginya rasio itu terbukti secara ilmiah menimbulkan endapan di pembuluh darah sehingga memicu beragam penyakit. Itulah sebabnya konsumsi air laut mampu menyeimbangkan rasio kalsium : magnesium. Magnesium dapat
diperoleh dengan mengkonsumi antara lain sayuran hijau daun, tauge, kedelai, susu, jagung, dan apel. Sayang, jumlahnya terbatas, 250—275 mg. Kandungan magnesium dalam air meniral hanya 2,7—12 mg/l. Itu jauh dari kebutuhan manusia dewasa yang mencapai 360— 420 mg magnesium per hari.
Anak tiri
Meski amat penting, magnesium kerap dianaktirikan. Padahal mineral itu memiliki beragam fungsi yang tak kalah ketimbang kalsium. Selama ini kehadiran magnesium dianggap cukup dengan mengkonsumsi air mineral. Magnesium merupakan mineral larut air dan regulasinya melewati ginjal. Artinya, magnesium mampu membawa mineral lain seperti kalsium sehingga tidak tertimbun dalam tubuh.
Air tua yang selama ini terbuang dalam proses pembuatan garam itu ternyata berpotensi sebagai obat mujarab. Dengan pengolahan sederhana, air tua menjadi panasea yang tokcer mengatasi beragam penyakit maut seperti dialami Muhammad Hanan. Lagi pula konsumsi air laut dalam jangka panjang sangat aman. “Sari air laut tak berbahaya karena tak mengendap dalam darah, tapi dibuang melalui urine dan keringat,” ujar Prof Bambang. (Sardi Duryatmo/Peliput: Lastioro Anmi Tambunan)