Minggu, 08 November 2009

ARTIKEL 5

Obat Bahan Alam Sebagai Solusi Terbaik

Saat ini di Era Teknologi Kedokteran dan Kefarmasian yang canggih dan berkembang pesat, justru di seluruh belahan dunia terjadi kesadaran untuk kembali memanfaatkan alam untuk solusi kesehatan, yang lebih dikenal dengan gerakan “ Back to Nature “.
Mengapa? karena sejarah membuktikan dari zaman Hippocrates (468-377) SM ilmu pengobatan Yunani kuno menggunakan bahan alam Kemangi dan Jahe sebagai obat, seperti tertulis di De Materia Medika karya Pedanius Dioscorides. Penggunaan bahan alam untuk obat didukung pula oleh Ibnu Sina, ahli pengobatan zaman Unani yang menulis Kitab Al Canun yang menjadi dasar ilmu kedokteran.
Di belahan bumi lainnya, beribu tahun lalu sejarah membuktikan pengobatan tradisional India yang dikenal dengan Ayurveda dan Pengobatan Tradisional China yang dimulai sejak Kaisar Huang Fi Nei Ching Su Wan semuanya menjadikan Alam sebagai dasar untuk mengatasi masalah kesehatan.
Tidak ketinggalan, warisan budaya asli Indonesia, membuktikan bahwa telah secara turun-temurun menggunakan bahan alam sebagai sumber kesehatan.
Selain terbukti secara empiris / pengalaman ribuan tahun tentang keamanan dan khasiat bahan alam untuk solusi berbagai masalah kesehatan, terbukti pula secara klinis bahwa penggunaan bahan alam sebagai obat tradisional sungguh mempunyai khasiat dan aman, terlebih lagi relatif tidak ada efek samping untuk penggunaan jangka panjang sesuai dosis.
Di USA, 25% obat berasal dari bahan alam, di Jerman, Perancis dan negara Eropa lainnya, obat herbal juga secara resmi digunakan untuk pengobatan.
Di Jepang, pengembangan obat bahan alam tidak sebatas empiris, namun juga telah diregistrasi dan regulasi secara resmi mencapai 34 produk pada tahun 2000.
Itulah bukti, mengapa obat bahan alam saat ini menjadi solusi kesehatan manusia, bukan hanya karena perjalanan sejarahnya yang panjang, namun bukti baik secara empiris dan klinis serta tidak adanya efek samping menjadi nilai lebih, sehingga Obat Berbahan Alami adalah Solusi Terbaik untuk Kesehatan Manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar